NEWS UPDATE
gambar

Pemuda Pancasila Kuningan Kecam Fitnah terhadap Dewan Pakar



Kuningan, Jawa Barat – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan mengecam keras penyebaran fitnah terhadap U. Kusmana, S.Sos., M.Si., Dewan Pakar MPC Pemuda Pancasila sekaligus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan. Wakil Ketua I MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan, Drs. Dadang Saputra, menyatakan kecaman tersebut dalam keterangan pers pada Minggu (27/7/2025).

Dadang menjelaskan bahwa selama kurang lebih satu bulan terakhir, Kusmana menjadi sasaran serangan melalui pemberitaan yang dianggap tendensius, opini sesat, dan fitnah. Serangan tersebut meliputi isu kepemilikan mobil dan manipulasi foto profil Kusmana di media sosial, yang seolah-olah menggambarkan dirinya sebagai tersangka atau buronan. Dadang menegaskan bahwa semua tuduhan tersebut tidak berdasar.

"Tindakan ini merupakan pencemaran nama baik secara virtual dan menginjak-injak martabat serta harga diri keluarga besar Pemuda Pancasila," tegas Dadang. Ia menambahkan bahwa organisasi tidak akan tinggal diam dan akan memperjuangkan keadilan serta nama baik Kusmana.

MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan memberikan peringatan keras kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyebaran fitnah melalui media online dan platform TikTok. Jika tidak ada itikad baik, organisasi akan mengambil langkah hukum. Pernyataan ini, lanjut Dadang, bukan untuk membungkam kebebasan pers, melainkan untuk menolak berita provokatif, bohong, dan fitnah tanpa data valid yang didorong oleh kepentingan politik atau transaksi tertentu.

"Tidak ada tempat bagi provokator dan penyebar fitnah yang mengganggu kondusifitas Kuningan," tegas Dadang. MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan siap menjaga kondusifitas daerah dan kehormatan organisasi dari tindakan-tindakan tidak bertanggung jawab. Dadang juga menyampaikan instruksi dari Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan untuk merapatkan barisan dan bersiaga menghadapi pihak-pihak yang dianggap telah melakukan tindakan provokatif.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar