Breaking News
gambar

Tiga Kandidat Potensial Muncul,Bersaing Menuju Ketua PGRI Kuningan

 

KuninganAksi.com- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kuningan saat ini sedang memasuki babak baru dalam sejarah kepemimpinannya. Setelah H. Pipin Manshur Aripin, Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, menyelesaikan masa jabatannya sebagai Ketua PGRI Kabupaten Kuningan selama dua periode, organisasi ini kini mencari penggantinya.

Menurut H. Pipin Manshur Aripin, proses pemilihan ketua baru akan dilakukan melalui Konferensi Kabupaten (Konferkab) yang dijadwalkan pada tanggal 15-16 Juni 2025 di Gedung PGRI Kabupaten Kuningan, yang terletak di belakang Kampus II Universitas Kuningan (Uniku). "Saya sudah dua periode sehingga tidak bisa mencalonkan lagi. Silahkan bagi yang berminat untuk mendaftarkan diri sesuai prosedur yang berlaku," ujarnya.

Proses pencalonan ketua PGRI Kabupaten Kuningan relatif terbuka, dengan syarat utama adalah pernah menjadi pengurus organisasi guru setempat baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten, serta didaftarkan oleh pengurus cabang. Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan guru dan kepala sekolah, ada tiga nama yang mencuat sebagai kandidat potensial untuk posisi ketua PGRI Kabupaten Kuningan.

Kandidat Pertama: Irsan Fajar

Irsan Fajar, Kepala SMPN 2 Cigugur, adalah salah satu kandidat yang kuat. Ia aktif di kepengurusan PGRI Kabupaten Kuningan di era H. Pipin Manshur Aripin dan juga terlibat dalam organisasi Dewan Pimpinan Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (DP Korpri) Kabupaten Kuningan. Keaktifannya di Korpri, yang merupakan organisasi pegawai negeri, membuatnya memiliki hubungan yang dekat dengan pemegang kebijakan di tingkat kabupaten, termasuk Bupati Kuningan.

Kandidat Kedua: Surya

Surya, Kepala SMPN 1 Lebakwangi, adalah kandidat lain yang memiliki latar belakang kuat di bidang pendidikan. Ia aktif sebagai pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Kuningan dan sering muncul di berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan. Selain itu, ia juga dikenal sebagai penanggung jawab Studio Mini atau Mini Teater Edukatif (MTE), sebuah inovasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana. Hal ini menunjukkan bahwa Surya memiliki hubungan yang baik dengan pimpinan dunia pendidikan di kabupaten.

Kandidat Ketiga: Ida Supriadi

Ida Supriadi, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Kabupaten Kuningan, juga muncul sebagai kandidat potensial. Ia memiliki pengalaman sebagai pengurus PGRI di era kepemimpinan sebelumnya dan dikenal memiliki jaringan yang kuat di kalangan SD. Historis kepemimpinan PGRI Kabupaten Kuningan menunjukkan bahwa jabatan ketua sering dipegang oleh tenaga pendidik dari kalangan SD, yang mungkin memberikan keuntungan bagi Ida Supriadi dalam proses pemilihan ini.

Meskipun ketiga kandidat ini memiliki potensi yang kuat, masih belum jelas apakah mereka akan benar-benar bertarung dalam pemilihan ketua PGRI Kabupaten Kuningan atau apakah salah satu dari mereka akan dipilih secara aklamasi. Kepastian akan muncul ketika pengurus PGRI Cabang merekomendasikan masing-masing kandidat untuk bertarung dalam Konferkab.

Dengan demikian, proses pemilihan ketua PGRI Kabupaten Kuningan yang baru ini menjadi sangat dinantikan oleh para guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Kuningan, karena pemimpin baru ini akan membawa arah dan kebijakan bagi organisasi profesi guru di daerah tersebut.

ADVERTISEMENT
Designed by Gila Temax
ADVERTISEMENT
Designed by Gila Temax
ADVERTISEMENT
Designed by MK