Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan Gelar Diskusi Pasca Viralnya Video Kontroversial
Kuningan, 8 Mei 2025 - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan melalui Bidang Kebudayaan mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan masalah yang viral di media sosial beberapa hari lalu. Masalah tersebut menyangkut pernyataan salah seorang pelaku seni yang menyatakan bahwa pihak upacara adat saat di acara resepsi pernikahan tidak mempunyai kepekaan terhadap pihak sound system,Sehingga Komunitas Upacara adat merasa tersinggung atas statment tersebut.
Pernyataan tersebut memicu perdebatan sengit di media sosial dan memicu keresahan di kalangan masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan menggelar acara diskusi antara pihak wedding organizer, pengusaha sound system, pihak upacara adat, dan paguyuban seni kabupaten Kuningan Di Gedung Kesenian Kuningan .
"Diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi dan memahami perspektif masing-masing pihak," kata Rio Anto Permana Saputra, S.Pd Kepala Bidang Kebudayaan, dalam keterangan nya. "Kami berharap diskusi ini dapat menjadi langkah awal untuk memperbaiki hubungan antara pihak-pihak yang terkait dalam acara resepsi pernikahan."
Diskusi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing pihak dan berlangsung dengan hangat dan konstruktif. Pihak wedding organizer menyampaikan bahwa mereka telah berusaha untuk memenuhi kebutuhan sound system dalam acara resepsi pernikahan, namun terkadang ada kesalahpahaman dalam komunikasi.
Sementara itu, pengusaha sound system menyampaikan bahwa mereka telah berusaha untuk memenuhi kebutuhan acara resepsi pernikahan, namun terkadang ada kekurangan dalam hal teknis. Pihak upacara adat menyampaikan bahwa mereka telah berusaha untuk memahami kebutuhan sound system, namun terkadang ada kesalahpahaman dalam hal adat dan tradisi.
Menurut Ketua Paguyuban Seni Dan Budaya kabupaten Kuningan Eman Roheman mengungkapkan bahwa
Diskusi tersebut sangat penting untuk memperbaiki hubungan antara pihak-pihak yang terkait dalam acara resepsi pernikahan," ungkapkya "Kami berharap diskusi ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan
kesadaran dan kepekaan antara pihak-pihak yang terkait."
Dengan adanya diskusi tersebut, diharapkan dapat memperbaiki hubungan antara pihak-pihak yang terkait dalam acara resepsi pernikahan dan meningkatkan kesadaran dan kepekaan antara pihak-pihak yang terkait.
Hasil Akhir Dari Kesalahpahaman tersebut clear dan clean dan telah melakukan tabayun. ( MK )